Tangerang, MCA News —- Lenong adalah salah satu budaya tradisional Betawi yang dipopulerkan sejak awal abad ke-20. Sebagai seni yang lahir dari rakyat, Lenong dipakai sebagai sarana hiburan dan pendidikan masyarakat.
Tak hanya itu, masyarakat pesisir utara Kabupaten Tangerang khususnya didaerah Kecamatan Kosambi dan sekitarnya masih kental dengan adat istiadat betawi.
Seiringnya waktu, Krisis eksistensi budaya betawi mulai kalah dengan kehidupan modern ditambah kurangnya peminatan dari kaum muda terhadap budaya tradisional khususnya Lenong,
H. Maskota Kepala Desa Belimbing sekaligus Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tangerang dalam pesta pernikahan anaknya memberikan hiburan sekaligus melestarikan budaya Betawi untuk masyarakat Desa Belimbing dan sekitarnya dengan penampilan lenong Sinar Terang dibawah pimpinan Asmat Sopian,
Ketua Apdesi Kabupaten Tangerang ketika ditemui MCA.News mengatakan semoga dengan hiburan lenong masyarakat belimbing khususnya semakin cinta dan ingat dengan budaya Betawi.
“Semoga dengan penampilan lenong ini bisa memberikan hiburan bagi masyarakat dan edukasi buat anak cucu bahwa penampilan seni lenong adalah budaya yang harus dilestarikan” ucap H. Maskota pada Minggu malam (09/06/2024).
Masih ditempat yang sama, Sarnah (52) salah satu penonton Lenong saat diwawancarai MCA.News mengatakan dirinya sangat terhibur dengan adanya hiburan seni lenong tersebut bahkan dia pun sampai tertawa tak henti-henti melihat tingkah lucu para pemain lenong Sinar Terang
” Tadi terhibur banget dah pokoknya, apa lagi pas Mak Sawi ( Salah satu pemain Lenong Sinar Terang,Red) keluar, sampe saya gak berhenti-berhenti ketawa.” ucap ibu 2 anak itu.
Tak hanya itu, Wanita berusia 52 tahun itu yang berasal dari sebelah yaitu desa cengklong datang ke pertunjukan seni lenong itu membawa 1 orang cucunya,
“Saya dari cengklong, udah dari abis isya saya disini sama cucu saya nungguin lenong.” tutup Sarnah. (Yadi)