Cirebon, MCA News — Pemkab Tangerang dan Cirebon menggelar rapat kerja sama Tim Pengendalian Inflasi Daerah di Cirebon, 17-18 Desember 2024, untuk menanggulangi inflasi daerah dan stabilisasi harga bawang merah. Kerja sama ini memungkinkan pasokan bawang dari Cirebon mencukupi kebutuhan Kabupaten Tangerang, terutama saat permintaan meningkat.
Kunjungan langsung dilakukan oleh Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat ke Kabupaten Cirebon untuk memastikan ketersediaan pasokan bawang yang cukup dari daerah tersebut. Cirebon diketahui memiliki potensi besar dalam produksi bawang merah, dengan luas lahan petani bawang mencapai sekitar 300 hingga 350 ribu hektar.
Menurut Iskandar Nordat, Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang, komunikasi antara Pemkab Tangerang dan petani bawang Cirebon harus lancar untuk memastikan pasokan yang stabil.
“Kami ingin memastikan bahwa komunikasi antara kami dan petani bawang di Cirebon berjalan lancar. Kami berharap, dengan adanya kerja sama ini, pasokan bawang dari Cirebon dapat mencukupi kebutuhan di Kabupaten Tangerang, terutama saat permintaan meningkat,” ungkap Iskandar di lokasi.
Koordinator Bidang Hortikultura Kabupaten Cirebon, Didin Jaenudin, menyambut baik kerja sama ini dan berharap kolaborasi ini menjaga kestabilan harga bawang merah. Ketua Koperasi Bawang Merah Kabupaten Cirebon, Wasirudin, mendukung penuh kerja sama ini dan berharap Kabupaten Cirebon menjadi pusat produksi bawang unggulan pada 2025.
“Dengan adanya kerja sama ini, ketika harga bawang merah di pasar melonjak, kita bisa membantu Kabupaten Tangerang dengan menyediakan pasokan yang stabil. Harapannya, kerja sama ini bisa diperluas ke kabupaten-kabupaten lain untuk menanggulangi inflasi komoditas bawang merah,” tutupnya.
Editor : Yadi
Sumber Berita : Diskominfo Kabupaten Tangerang